Text
Budi daya dan analisis Usaha stroberi
Anggur merupakan tanaman buah yang merambat dalam bentuk semak. Anggur berasal dari Armenia, tetapi budidaya anggur sudah dikembangkan di Timur Tengah sejak 4000 SM. Sedangkan teknologi pengolahan anggur menjadi wine pertama kali dikembangkan orang Mesir pada 2500 SM. Dari Mesir budidaya dan teknologi pengolahan anggur masuk ke Yunani dan menyebar ke daerah Laut Hitam sampai Spanyol, Jerman, Prancis dan Austria. Sejalan dengan perjalanan Columbus anggur dari asalnya ini mulai menyebar ke Mexico, Amerika Selatan, Afrika selatan, Asia termasuk Indonesia dan Australia. Penyebaran ini juga menjadikan Anggur punya beberapa sebutan seperti Grape di Eropa dan Amerika, orang China menyebut Pu tao dan di Indonesia disebut anggur. Buah ini memiliki kandungan senyawa yang dikenal dengan resveratrol dan polifenol aktif dalam metabolisme tubuh mampu untuk mencegah pembentukan sel kanker. Stroberi merupakan tanaman buah berupa herba yang bermanfaat sebagai makanan dalam keadaan segar atau olahannya. Produk makanan yang terbuat dari stroberi telah banyak dikenal misalnya sirup, jam, ataupun stup (compote) stroberi. Stroberi ditemukan pertama kali di Chili, Amerika Latin. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai daerah dibandingkan dengan spesies lainnya. Terutama di Indonesia Varietas stroberi introduksi yang berkembang di Indonesia adalah Osogrande di Purbalingga, Selva di Karanganyar, Earlibrite (Holibert) di Garut dan Ciwidey Bandung, Rosa Linda, Sweet Charlie, Aerut, dan Camarosa di Bedugul Bali, Dorit, Lokal Brastagi dan California di Brastagi. Baik anggur maupun stroberi banyak dibudidayakan di Indonesia dan merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang sangat penting di dunia, terutama beriklim subtropis.
S06641 | S 634.8 ARI b | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain