Image of Politik perhatian : rasa dalam kebudayaan Jawa

Text

Politik perhatian : rasa dalam kebudayaan Jawa

"Jawa, sebagai sebuah peradaban, bertahan dengan sintesis spiritualnya terhadap peradaban dunia: Hindu-Budha dan Islam. Tetapi, mengapa gagap menghadapi penetrasi Barat? Upaya memilah Jawa dan non-Jawa selalu saja merupakan peristiwa politik. Dan itu berarti selalu ada yang ter(di)singkir(kan). Jawa yang takluk, atau Hindu-Budha, Islam, dan Barat yang takluk? Lalu siapa pula yang berhak mewakili: Hindu-Budha, aliran kepercayaan, koreografer Sardono atau Bagong, Gus Dur dan pesantrennya, Kraton Mataram, atau Lembaga Javanologi? Mungkin tak seorang pun dari mereka karena Jawa telah menjadi masa silam dan hanya ada dalam imajinasi. Semakin ia dikaji untuk masa kini, semakin kita harus menelusuri masa silamnya.

Ketersediaan
S06661S 320 PAU pMy LibraryTersedia
S06662S 320 PAU pMy LibraryTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
S 320 PAU p
Penerbit
yogyakarta : LKIS.,
Deskripsi Fisik
xxii, 366 halaman ; c 24 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
978-979-1283-08-3
Klasifikasi
320
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan II
Subjek
Politik dan Kebudayaan
Jawa
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus login sebelum memberikan komentar